Jumat, 09 Desember 2011

Tik

Teknologi Informasi Komunikasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and Communication Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Sejarah

Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.

[sunting] Penerapan TIK dalam Pendidikan di Indonesia

Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.

[sunting] Buku Elektronik

Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.

[sunting] E-learning

Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai online learning. Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet. Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh narasumber atau fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan dapat pula disediakan mailing list khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi. Fasilitas e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet. Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh e-mail, kanal chatting, atau melalui video conference.

Senin, 28 November 2011

tekhnik tinggi bola kaki

Belajar Teknik Sepak Bola

Sepak bola adalah permainan olahraga yang sangat populer. Permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang.
ada berbagai trik dalam bermain sepak bola yang membuat permainan menjadi lebih indah, diantaranya :
-trick freekick- (tendangan bebas) :

-trick-trick dribbling-
Dribbling = membawa bola menggunakan kaki untuk menipu lawan.
Khusus untuk dribbling, para freestyler sering mengadu skill mereka dalam pertandingan 0ne on one atau di Belanda lebih sering disebut “panna”.
Panna adalah sejenis game adu dribel dalam sebuah lapangan kecil persegi panjang dan bergawang mini. Siapa yang paling banyak menipu lawannya dan mencetak gol dialah yang menang.

Rabona
Rabona adalah teknik dalam menendang bola dimana kaki yang dipakai untuk menendang bola disilangkan di belakang kaki tumpuan. Kalau nggak punya skill tinggi jangan harap deh bisa melakukannya.
Di United, yang pertama kali melakukannya adalah Juan Sebastian Veron. Cristiano Ronaldo juga beberapa kali melakukan teknik unik ini.

sombrero
Dalam bahasa Spanyol, sombrero artinya sejenis topi, yang kemudian menjadi ciri khas negara Meksiko. Teknik mengecoh lawan ini dilakukan dengan mencungkil bola melewati kepala lawan lalu pemain berlari mengejar bola tersebut. Freddy Adu pernah menggegerkan MLS dengan teknik ini. Tapi pemain yang pertama kali memakai gaya ini adalah sang legenda Pele.

RouletteRoulette artinya berputar. Teknik mendribling bola dengan memutar badan sambil bergerak di atas bola. Sungguh gerakan yang sulit dan membingungkan lawan. Zidane lah yang paling terkenal dalam teknik ini.

Juggling = memantulkan bola menggunakan kaki atau kepala berulang kali.
Salah satu trik dalam juggling yang terkenal dinamakan “around the world” (ATW). Around the world adalah tehnik memutarkan kaki melingkar mengitari bola ketika bola terpantul di udara.



Step over (Pedalada)
: kaki melangkahi bola berulang-ulang.


Flip-Flap
: menyentuh bola dengan menggunakan kaki bagian luar, lalu menarik bola kembali ke depan.

Hocus Pocus : menyilangkan kaki untuk membuat gerakan tipuan.

Nutmeg : Bola melewati selangkangan lawan.

Rainbow : Mengangkat bola dengan tumit (double heel kick) untuk melewati lawan

cola de vaca : menggiring bola sambil memutarnya.

Istilah lain dalam dunia sepak bola seperti :
El pichichi
Sebenarnya banyak yang tahu istilah ini. Istilah ini adalah sebutan untuk Topskorer di Liga Spanyol. Tapi istilah ini tidak ada dalam bahasa Spanyol. Istilah ini adalah julukan dari seorang pemain Athletic Bilbao, Rafael “Pichichi” Moreno.
TrequartistaArtinya pemain tiga perempat. Bukan berarti tingginya hanya tiga perempat normal. Maksudnya adalah pemain yang beroperasi di wilayah tiga perempat lapangan, alias di daerah pertahanan lawan. Inilah pemain yang dianggap otak dari segala serangan. AC Milan terkenal dengan pemain-pemain yang hebat di posisi ini. mulai dari Niels Lindholm sampai Kaka’. Pemain ini bermain tepat berada diantara gelandang dan Striker. Posisinya yang menggantung membuatnya bebas bergerak ke manapun. Dalam istilah Inggris dikenal dengan sebutan The Phantom

Senin, 28 NOVEMBER 2011

Pengertian Sepak Bola

Apa sih yang terlintas dalam fikiran kita ketika mendengar kata sepakbola? Mungkin secara pribadi setiap orang punya pengertian sendir-sendiri. Nah secara pribadi juga, penulis Info Sepakbola coba mendefinisikan pengertian sepakbola sebagai berikut :

Sepak bola
adalah suatu permainan kolektif atua kerja sama tim. Artinya kita harus bekerja sama dengan teman satu tim untuk mencapai hasil yang maksimal. Kita tidak akan bisa bermain sepak bola seorang diri tanpa adanya teman, meski sehebat apapun kita. Dalam permainan sepak bola dikenal istilah..... strategi, yaitu bertahan dan menyerang.

Bertahan : Adalah suatu usaha untuk menggagalkan serangan lawan agar tidak bisa memasuki daerah pertahanan sendiri untuk mencetak gol. Dalam melakukan strategi bertahan dibutuhkan konsentrasi dan tidak harus bergantung hanya pada pemain bertahan saja, tetapi semua pemain mempunyai kewajiban untuk bertahan, hanya saja setiap pemain mempunyai porsi yang berbeda-beda dalam bertahan, tergantung posisi asli si pemain.

Menyerang : Adalah suatu usaha membawa bola ke daerah pertahanan lawan untuk membuat gol. Untuk melakukan serangan , dibutuhkan kerjasama, konsentrasi dan kejelian membaca peluang.

Secara umum ada 3 faktor yang menjadi dasar jika kita ingin menjadi pemain sepak bola.
1. FisikFisik yang kuat adalah syarat dasar yang harus dimiliki seorang pemain sepak bola. Karena dalam permainan sepak bola kita dituntut untuk berlari setiap saat untuk mengejar, menggiring atau merebut bola dari lawan. Dengan demikian, akan sangat banyak tenaga yang dikeluarkan.
lionel_messi
2. Teknik
Teknik sangat penting dalam permainan sepak bola, kerena dengan tehnik kita akan lebih mudah dalam mengolah atau memainkan bola. Kita ambil contoh Lionel Messi, dia adalah salah satu dari sekian banyak pemain sepak bola yang mempunyai teknik tinggi. Karena itu dia bisa dengan mudah mengolah atau memainkan bola sesuai dengan apa yang dia inginkan.

3. Fisi
Adalah suatu kemampuan membaca situasi dalam suatu permainan. Dalam hal ini seorang pemain harus faham situasi, kondisi dan apa yang harus dilakukan dalam suatu pertandingan. Salah satu contohnya adalah : dalam suatu pertandingan minimal seorang pemain harus bisa menentukan kapan dia harus menahan, mengolah, menendang atau mengumpan bola kepada teman bermain, dan masih banyak contoh lainnya.

teknik dasar bola kaki

Teknik Dasar Latihan Sepakbola


Untuk bermain bola  pemain dibekali dengan teknik dasar dan latihan bola yang baik.

1. Menendang ( kicking )
Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing ), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ).
A. Menendang dengan kaki bagian dalam.
*
Badan menghadap sasaran di belakang bola.
*
Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
*
kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
*
setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, ( gerakanlanjutan ).

B. Menendang dengan kaki bagian luar
*
Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
*
kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadapkedalam.@ kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
*
Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah –tengah bola.
*
Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajatmenghadap sasaran.

C. Menendang dengan punggung kaki
Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting.
*
Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan disamping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk.
*
Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadapkedepan / sasaran.
*
Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola.
*
Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepatpada tengah – tengah bola.
*
Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.

2. Menghentikan Bola ( Stopping )
Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
Analisis gerakanya sebagai berikut :
*
Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
*
Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
*
Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
*
Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
*
Kaki penghenti mengikuti arah bola.Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.

3. Menggiring Bola
Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
*
Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
*
Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya
diayunkan kedepan.
*
Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir
kedepan.
*
Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
*
Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah
penguasaan bola.
*
Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat
situasi kelapangan.

sumber: wahidsport.blogspot.com